Galaxy Properti bersama dengan Raywhite Platinum Grup mendatangkan produk property luar negeri, dalam pameran yang diadakan di atrium Pakuwon Mall.
Produk property luar negeri yang di jual salah satunya dari Jerman, Thailand, Dubai, Inggris, Singapura, New Zealand, Spanyol, Jepang, Kamboja, Australia serta Portugal.
Dalam pameran yang dibarengi enam developer itu, ke-2 agen property itu membidik dapat jual sekitar 30 unit.
Dimana per unit, harga property di luar negeri itu dikisaran Rp2-3 miliar. Pameran ini diadakan sampai Minggu.
Tidak hanya di luar negeri, kami jual produk property dari dalam negeri. Seperti dari Bali serta Gili Trawangan, kata Principal Galaxy HR Muhammad, Henry Nugroho di celah pameran.
Menurut Henry, produk property luar negeri sekarang benar-benar disukai investor Indonesia, intinya dari Surabaya.
Ini dikarenakan rata-rata suku bunga credit di luar negeri cukup rendah. Di antara 2-4 %.
Tidak hanya untuk berinvestasi, orang Indonesia beli property di luar negeri ialah untuk rumah.
Umumnya untuk keluarganya yang sedang tempuh studi. Ada pula yang ingin habiskan harga helm kyt waktu tua di luar negeri tandas Henry.
Ia memberikan tambahan, sebagian besar konsumen property di luar negeri ini ialah yang awalnya telah berinvestasi property di negeri.
Berarti, dalam pameran ini, faksinya ingin memberikan pilihan pilihan produk property lainnya.
Umumnya, orang berinvestasi kan bukan sekedar ingin satu tempat saja. Karena itu, kami tawarkan tempat investasi property lainnya. Tentu saja dengan benefit-benefit yang tidak kalah menarik.
Selain itu, Principal Raywhite HR Muhammad, Bambang Budiono menjelaskan, harga property, khususnya untuk beberapa negara Eropa harga besi beton sekarang hampir sama dengan Surabaya.
Contohnya, toko yang ada di tepi jalan yang strategis, harga di rata-rata Rp2 miliar.
Begitupun perihal dengan property lainnya seperti apartemen serta perumahan. Rendahnya harga property di Eropa ini karena kritis ekonomi di beberapa negara itu.
Ini momen untuk beli property, khususnya dari beberapa negara Eropa. Sebab ke depan prospeknya bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar